Selasa, 22 Maret 2022

Ditengah Pandemi ada Hikmah

kondisi kelas sebelum pandemi
 Pandemi mengubah segalanya tak terkecuali dilingkungan pendidikan. Dulu saat bertemu pasti berjabat tangan, sekarang cukup bertemu kepalan tangan atau siku bertemu dengan siku. Dulu bisa melihat senyuman, sekarang hanya menanyakan kabar. 

    Hikmah,  selalu ada dalam setiap peristiwa. Sebagai insan pendidik, perubahan nyata dan harus dilakukan. Sejak diberlakukannya pembelajaran daring, para insan pendidik berlomba-lomba mencari cara yang tepat untuk mentranferkan ilmu kepada siswanya. Berbagai cara dilakukan oleh para pendidik agar tetap dapat berkomunikasi dengan siswa antara lain dengan membuat kelas maya dengan platform Whatsapp group, Google Classroom dan Quipper

         Meskipun, memiliki kelas maya pertemuan dengan menggunakan bahasa verbal tetap diperlukan. Maka sekali lagi seorang guru berbondong-bondong untuk belajar mengoperasikan aplikasi yang telah tersedia seperti zoom, google meet, webex dan lain sebagainya.

  

kondisi kelas selama pandemi
Hikmah dari pandemi seorang guru akhirnya melek IT, mau tidak mau dan suka tidak suka maka harus siap untuk belajar. Alhamdulillah, badai pandemi covid mereda. Insan pendidik harus beradaptasi kembali, sebelum covid kita diberikan waktu per jamnya 45 menit. Namun sekarang hanya 15 menit itupun hanya dengan 50% siswa. Mungkin dulu kita dikelas cukup membawa kapur/spidol sekarang guru dituntut untuk meramu agar tersampaikan informasi ilmu yang akan diberikan.

Perubahan akan selalu terjadi, belajar dan belajar menjadi sebuah kebutuhan. Bukan pekara usia manusia menjadi lemah, semangat dan kesempatan akan menjadi penentu. Akan selalu ada hikmah dalam perjalanan hidup.




0 komentar:

Posting Komentar